Perang antara pemerintah Syria dengan tentara pemberontak, teman saya menyebutnya ”perang antara Shia dengan Sunni” telah menyebabkan orang Kristen dalam posisi yang sangat susah. Orang Kristen Syria telah menjadi korban atas perang kekuasaan ini, lebih parah lagi pihak pemberontak memakai situasi ini untuk memeras orang Kristen bahkan mengusir mereka dari rumah-rumah mereka. Persecution.org melaporkan (19/4/2012) penganiayaan baru terhadap orang Kristen Syria dari kelompok militan ”Arab Spring” (yang sedang mencoba menggulingkan presiden Assad) semakin keras dan bertambah. Sebagai akibatnya, Christian Aid Mission yang berpusat di Virginia harus menambah bantuan untuk menolong para pengungsi yang terus bertambah jumlahnya yang telah menyelamatkan diri ke Yordania, Libanon dan Turki.
Seorang bapa bercerita bahwa sejumlah kelompok pemberontak meminta kepadanya 7 ribu dollar Amerika sebagai upeti (pajak), jika tidak diberikan maka mereka akan membunuh keluarganya, membakar rumah dan supermarketnya. Setelah uang diberikan, bapa ini berharap mereka akan pergi, tetapi sebaliknya mereka menculik orang Kristen ini selama satu minggu. Ia hanya diinjikan untuk pergi jika bapa ini setuju untuk membayar jumlah uang yang sama setiap bulannya. ”Apa yang kamu pikir saya dapat lakukan?” Saya mengambil barang-barang kami, hanya yang utama. Saya bawa keluargaku dan datang ke Yordan.”
Menurut kantor berita Reuters yang dikutip oleh OneNewSNow.com,para pemberontak termasuk Tentara Pembebasan Syria, Al-Qaeda, Muslim Brotherhood dan orang lokal adalah orang-orang Sunni. Sumber-sumber lain mengabarkan bahwa pasukkan pemberontak umumnya adalah bukan orang Syria. Mereka gabungan dari pejuang Islam Sunni berasal dari Libya dan Irak, Kurdistan, Turki dan Pakistan (termasuk orang Pakistan dari Inggris).
90% orang Kristen di Horms telah terusir. Haaretz.com mengutip laporan Syriantruth.org (berbahasa Arab) menulis bahwa pembunuhan dan pengusiran yang sistimatis ini adalah suatu bukti pembersihan etnis Kristen Syria dari negara mereka sendiri.
Berdoalah (topik doa diambil dari Opendoorsuk.org)
- Damai dan stabilitas akan ada direstorasi di Syria
- Minta perlindungan Elohim atas orang-orang Kristen di Syria dan memberi mereka harapan dan sebuah masa depan
- Aksi-aksi penyelamatan darurat mampu menyangkau mereka yang sedang dalam keperluan terbesar
Bantuan keuangan dapat disalurkan langsung kepada organisasi-organisasi Kristen atau gereja-gereja yang berhubungan langsung dengan organisasi kemanusian yang terjun kelapangan, seperti organisasi Open Doors, yang menyediakan paket-paket pertolongan juga makanan dan bantuan pengobatan, dan perawatan trauma. Open Doors bekerja dengan gereja-gereja lokal dimana pengungsi berada.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.