Ethiopia: Muhammad Ahmad, imam dari 40 mesjid menjadi penjala manusia

Terlahir sebagai seorang Muslim yang taat di tengah keluarga Muslim yang dihormati oleh lingkungannya. Bapanya adalah seorang guru Kuran, sedangkan Muhammad Ahmad sendiri melayani di 40 mesjid. Yeshua Ha Mashiah menampakan diriNya dan berbicara kepada Muhammad melalui mimpi-mimpi. Ketika ia menerima Yeshua sebagai Juruselamatnya, bapanya ingin membunuhnya dan isterinyapun meninggalkan dia. Untuk keselamatan jiwanya, jemaat setempat mengirim dia keluar kota dan belajar Alkitab. Dia kembali ke kotanya dan membawa terang Injil  kepada keluarganya bahkan ke dalam Mesjid-mesjid.

Ini adalah kesaksian Muhammad sendiri bagaimana ia berpindah dari seorang Muslim yang fanatik menjadi penjala manusia untuk Juruselamatnya, Yeshua Ha Mashiah. Haleluyah!

“Sepanjang hidup saya, saya adalah seorang muslim yang taat. Tujuan keluarga saya adalah mendirikan Islam di mana-mana, untuk menyebarkan agama Islam. Sebagai pemimpin Mesjid saya juga membuat gang untuk menangkapi orang-orang Kristen dan menganiaya mereka, mereka yang pergi kegereja. Dan membakar 7 Alkitab.”

Suatu hari ia mendengar suara dari Sorga di dalam mimpinya memanggil namanya: ”Muhammad … Muhammad kamu hidup di dalam  kegelapan. Kamu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar, tetapi itu bukan pekerjaan yang baik, semua itu bukan pekerjaan-Ku. Keluarlah dari situ, ikutlah Aku maka Aku akan tunjukan kepadamu jalan yang benar.” Dia tahu bahwa itu adalah suara Elohimnya orang Kristen. Ketika ia ceritakan mimpinya tersebut kepada ibunya. Ia dimarahi oleh ibunya. Karena ia lahir di keluarga Islam yang ketat, ia memutuskan untuk tidak mengikuti perintah yang ia dapat dari mimpinya tersebut. Dan kembali ia mendapat mimpi yang sama, namun kali ini suara tersebut nampak sebagai perintah yang tegas untuk dia meninggalkan hidupnya yang gelap tersebut dan mengikuti Yeshua. Muhammad tetap menolak perintah tersebut, lalu ia mengalami sakit yang berat, tidak dapat makan dan berjalan, ia merasa beban yang berat telah jatuh di atas pundaknya. Ia mencoba berkunjung ke beberapa rumah sakit, namun tidak membantu.

Ia teringat kepada seorang penginjil yang pernah mencoba menginjili dia beberapa waktu yang lalu. Saya berusaha menghubunginya, sekalipun takut akan keluarga dan teman-temannya. Singkat cerita mereka bertemu, dan penginjil ini menceritakan kepadanya tentang Alkitab dan menasehat dia untuk menerima Yeshua sebagai Juruselamatnya. Dia menerima nasehat tersebut, pada hari itu juga, Muhammad berkata, bahwa beban beratnya terangkat keluar dari padanya, dan ia disembuhkan dari semua sakitnya. Ketika orang tuanya tahu bahwa ia telah berpindah ke Kristen, ia diusir dari rumahnya dan terancam untuk dibunuh.

Sekembalinya dari sekolah Alkitab, ia bercerita kepada ibunya, dan anggota-anggota keluarganya bagaimana ia telah disembuhkan dan menggalami kedamaian di hatinya, mereka juga menggambil keputusan untuk menerima Yeshua sebagai Yahweh mereka. Langkah selanjutnya yang Muhammad lakukan adalah meminta maaf kepada orang-orang Kristen yang ia pernah aniaya. Dan belajar bagaimana ia bisa memberitakan Injil kepada orang-orang Muslim lainnya yang hidup di dalam kegelapan seperti masa lalunya. Muhammad berkata, ”Saya tidak malu-malu lagi menyatakan bahwah Yeshua adalah nyata, kesembuhanku, damai sejahteraku, pelayananku dan Juruselamatku.”

Dia memohon dukungan doa saudara-saudara seiman, untuk mendapatkan kekuatan sorgawi di dalam pelayanannya, terlebih ketika memasuki mesjid-mesjid dan memberitakan Injil kepada guru-guru agama Islam .

Sumber bacaan:

Ethiopia: Violent Muslim IMAM Finds Jesus Christ

dan lainnya.

Hak cipta dari artikel ini dimiliki oleh penjalabaja.wordpress.com. Artikel ini boleh diperbanyak dengan syarat alamat blog disertakan dengan lengkap dan bukan untuk tujuan komersial. Persiapkan Jalan Bagi Raja

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS

Tinggalkan komentar