Kesakisan Stormie Omartian: Cerita Pengampunan dan Kesembuhan

Buku kesaksian Stormie Omartian cerita pengampunan dan kesembuhanAdonai Yeshua: ”Pada hari ini kamu akan meminta dalam Nama-Ku, dan Aku tidak berkata kepada mu bahwa Aku akan meminta kepada Bapa mengenai kamu. Sebaba Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan kamu telah percaya Aku berasal dari Elohim.” Yohanes 16:26-27

Stormie adalah seorang pembicara seminiar Kristen terkenal, penulis buku-bukunya terlaris, 23 juta kopi bukunya telah terjual dan telah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa, termasuk Indonesia:

  • The Power of A Praying Wife (Kuasa Doa Seorang Istri)
  • The Power of  a Praying Husband (Kuasa Doa Seorang Suami)
  • Prayers and Promises for My Little Girl
  • The Prayer that changes everything
  • Prayer Warrior

Pada artikel ini, Stormie menceritakan kisah hidupnya saat kanak-kanak yang penuh dengan tekanan berat dan ia menderitanya penyakit Dipresi yang sangat berat, segala usaha ia telah lakukan untuk bebas dari penyakitnya tersebut. Namun gagal. Sampai suatu hari ia bertemu Yeshua datang membebaskan dia secara total. Kesaksian singkat ini diambil dari situsnya Stormieomartian.com
Ia juga memberi kesaksian di 700 Club CBN: Stormie Omaritian was Set Free From Overwhelming Depression, Which Started in Early Childhood
Saya dibesarkan oleh seorang ibu yang menderita sakit mental, seorang yang sangat kasar dan terus-menerus mengunci saya di dalam lemari untuk sebagian besar masa awal kecilku. Ayah saya di luar rumah bekerja keras berjam-jam jam hanya untuk mencari nafkah secukupnya. Ketika ia di rumah dia telah kelelahan dan dan pasif dan saya tidak merasa ia hadir bagi saya sebagai pelindung dari ibuku. Sebagai hasilnya, saya tumbuh besar dengan banyak depresi, ketakutan, kecemasan, marah, perasaan putus asa, tidak berdaya, kesia-siaan, dan penolakan. Pada saat saya berada pada usia dua puluhan, saya masih terkunci di dalam sebuah lemari secara emosi.
Saya telah mencoba semua yang saya tahu untuk keluar dari lemari kesakitan tersebut. Saya minum alkohol dalam jumlah yang besar, mengambil sejumlah obat-obatan yang berbahaya, pergi secara mendalam ke dalam agama-agama Timur, okultisme, dan melakukan hubungan-hubungan yang tidak sehat. Tetapi hal-hal ini hanya memberi saya tidak lebih dari kelegaan sementara, setelah itu saya adalah lebih buruk daripada sebelumnya. Saya menjadi lebih dan lebih tertekan, ketakutan, cemas, dan putus asa, sampai akhirnya saya tidak dapat menahan rasa sakit lagi. Aku ingin mati. Tepatnya, saya tidak ingin mati. Saya hanyalah tidak melihat jalan keluar lainnya dari sakit tersebut yang sungguh saya tidak dapat hidup lebih lama dengan hal itu. Jadi saya membuat rencana untuk membunuh diri saya sendiri dengan pil-pil tidur, secepat saya telah mendapatkan cukup pil pada tangan saya untuk melakukan aksi tersebut, pada saat itu juga teman saya, Terry, dengan siapa saya pernah bernyanyi di televisi dan melakukan rekaman-rekaman, berkata kepada saya, ”Saya dapat melihat kamu sedang tidak baik, Stormie. Mengapa kamu tidak datang bersama saya bertemu Pendeta saya?”
Ketika saya ragu-ragu, dia mendorong sedikit lebih keras. “Apa ruginya?” tanyanya. Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan itu, jadi saya setuju untuk pergi bersamanya. Dia mengatur untuk kami bertiga bertemu untuk makan siang beberapa hari kemudian.
Ketika saya bertemu Pendeta Jack (Hayford), ia berbicara kepada saya tentang Yeshua dengan cara yang membuat Dia terdengar sangat nyata dan seorang sahabat dekat dan mengasihi. Dia membantu saya memahami bahwa masalah-masalah saya yang terutama hadir karena saya terpisah dari Elohim dan satu-satunya cara untuk menjembatani perpisahan itu adalah untuk menerima Yeshua sebagai Juruselamat-ku. Jika saya melakukan itu, maka Elohim akan meletakkan Roh Kudus-Nya ke dalam hati saya dan saya tidak pernah lagi akan jauh dari-Nya. Jika saya menyerahkan jiwa saya kepada Adonai, Dia akan mengubah saya dari dalam ke luar dan membantu saya menjadi komplit sebagaiman Dia telah menciptakan saya untuk menjadi.
Pendeta Jack memberiku tiga buku dan mengatakan kepada saya untuk pulang ke rumah dan membaca mereka dan kemudian kembali minggu berikutnya untuk menceBuku Kuasa Doa Seorang Istri Stormie Omartianritakan apa yang saya pikir. Saya menggantung rencana bunuh diri saya dan mulai membaca. Buku pertama adalah tentang cara-cara kerja (roh) jahat, yang kedua adalah tentang realitas dan kuasa Roh Kudus, dan ketiga ialah Injil Yohanes dalam bentuk buku. Ketika saya sedang membaca, mataku dibuka. Kata-kata melompat dari halaman dengan vitalitas dan makna. Tiba-tiba saya mampu melihat hidup saya dari perspektif yang sama sekali baru. Saya membaca bahwa Elohim mengasihi kita begitu besar sehingga Dia mengutus Putra-Nya ke bumi untuk mati menggantikan tempat kita, dan jika kita percaya pada Yeshua maka kita dapat menghabiskan kekekalan dengan Dia. Dia telah datang sehingga kita dapat hidup dan memilikinya secara lebih berlimpah, tapi kalau kita tidak dilahirkan dari atas kita tidak dapat melihat Kerajaan Elohim. Saya tahu saya ingin kehidupan yang berkelimpahan dari kasih Elohim, damai sejahtera, dan sukacita, dan saya ingin mengalami Kerajaan Elohim di dalam hidup ini maupun di dalam kekekalan.

Ketika Terry dan saya kembali minggu berikutnya, Pastor Jack bertanya apa yang saya pikir tentang buku-buku tersebut dan saya berkata, “saya pikir mereka adalah benar.” Dia bertanya apakah saya ingin untuk menerima Yeshua dan saya mengatakan kepadanya ya. Saya ingin diampuni dari semua kesalahan saya di masa lalu, dan dibebasakan dari kematian yan sedang bekerja dalam hidup saya karena mereka (dosa-dosa tersebut). Dan saya merindukan suatu hubungan pribadi dan hubungan dekat dengan Elohim yang pengasih. Dewa-dewa yang dingin dan jauh dari praktek-praktek okultisme dan agama-agama Timur ku sudah tidak mampu mengubah saya dari dalam ke luar sebagai mana Elohim Alkitab mampu, tidaklah uga kasih tanpa syarat dibicarakan dari mereka [Setan dan agama memberi untuk memungut harga yang mahal dari si penerimanya].
Tepat setelah saya menerima Yeshua sebagai Juruselamat saya hari itu di kantor Pendeta Jack, saya menyadari perbedaan dalam kehidupanku. Saya memiliki perasaan damai, ada diterima, ada disucikan dari semua kegagalan masa lalu saya, memulai kembali di atas landasan yang bersih. Dan saya merasa dikasihi, sukacita dan harapan untuk pertama kalinya. Saya juga memiliki rasa tujuan yang bertumbuh, dan saya mulai melihat masa depan untuk kehidupanku. Ketika saya tumbuh dalam Firman Elohim, saya belajar untuk berjalan dalam jalan-Nya. Saya menjadi lebih mampu membuat pilihan yang tepat. Dan dengan pimpinan dan penyertaan Roh Kudus, saya mampu menolak kejatuhan kembali ke kebiasaan lama melakukan hal-hal yang yang bukanlah kehendak Elohim bagi hidup saya. Ketika saya berpindah ke pelepasan dan kebebasan yang Dia telah miliki untuk saya, saya secara bertahap menjadi bebas dari depresi, kecemasan dan ketakutan.
Saya belajar tentang kekuatan doa dan hal-hal besar yang dapat terjadi ketika kita berdoa. Saya belajar tentang pentingnya menyembah dan memuji Elohim dan transformasi yang terjadi dalam jiwa kita ketika itu menjadi prioritas kita. Saya belajar bahwa semakin saya mentaati Elohim, semakin saya berubah. Pada kenyataannya, Elohim telah berubah saya dan hidup saya begitu banyak selama bertahun-tahun bahwa hari ini saya hampir tidak mengenali diriku dari pribadi lama yang saya biasa ada. Dan bagian yang terbaik adalah bahwa saya tahu apa yang Dia telah lakukan padaku, Dia mampu melakukan pada siapa pun. Itu sebabnya tujuan saya dalam hidup adalah untuk membantu orang-orang lain menemukan kebebasan yang sama, penyembuhan, pemulihan, kepuasan, dan tujuan yang saya telah temukan. Saya ingin mereka tahu transformasi-kehidupan keindahan kasih Elohim dan semuanya yang Dia miliki untuk mereka, sehingga mereka pun menjadi komplit sebagaimana Dia telah ciptakan mereka untuk ada.

Dan sambil memandang kepada mereka, Yeshua berkata, ”Di hadapan manusia, mustahil, tetapi di hadapan Elohim, tidak, karena segala sesuatu adalah mungkin di hadapan Elohim.” Markus 10:27

Hak cipta dari artikel ini dimiliki oleh penjalabaja.wordpress.com. Artikel ini boleh diperbanyak dengan syarat alamat blog disertakan dengan lengkap dan bukan untuk tujuan komersial. Persiapkan Jalan Bagi Raja

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS

Tinggalkan komentar

  • Kalender

    • Maret 2015
      M S S R K J S
      1234567
      891011121314
      15161718192021
      22232425262728
      293031  
  • Cari